Halo Sahabat Astro, kali ini kita akan membahas tentang Bulan. Bulan merupakan satu satunya Satelit alami Bumi. Biasanya kita menganggap bahwa Bulan hanya akan kelihata pada malam hari, tapi itu tidak benar loh Sahabat. Bulan tetap dapat terlihat pada siang hari pada waktu tertentu.
Bulan (Moon dalam bahasa Inggris, Luna dalam bahasa Romawi, Artemis
dalam bahasa Yunani) adalah satu-satunya satelit alami yang Bumi miliki.
Jika dilihat dari posisinya, Bulan adalah benda angkasa yang paling
dekat dari Bumi. Bulan juga menjadi benda kedua yang paling terang di
langit setelah Matahari (magnitudo Bulan -12,7, Matahari -26,4) dan
satu-satunya benda langit yang permukaannya dapat diamati dengan mudah.
Berbeda dengan Bumi, Bulan tidaklah memiliki atmosfer. Ada dua alasan
yang menyebabkannya. Alasan yang pertama adalah karena bagian dalam
Bulan terlalu dingin untuk hadirnya aktivitas vulkanik. Di Bumi,
aktivitas vulkanik termasuk salah satu penghasil gas dan pembentuk
atmosfer di masa awal pembentukannya. Sementara alasan kedua memegang
peranan yang lebih penting lagi, yaitu karena massa Bulan terlalu kecil
sehingga gaya gravitasi yang dihasilkan tidak cukup untuk menahan
gas-gas yang terbentuk. Kecepatan lepas di Bulan hanyalah 2,4 km/detik,
bandingkan dengan kecepatan lepas di Bumi yang sebesar 11,2 km/detik.
Dengan kecepatan lepas sekecil itu, gas yang ada di Bulan dapat bergerak
lepas dari pengaruh gravitasi Bulan, sehingga tidak ada udara di
permukaannya.
Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi dengan periode
27,3 hari (periode revolusi). Uniknya, periode revolusi Bulan itu sama
dengan periode rotasinya (berputar pada porosnya), sehingga wajah Bulan
yang terlihat dari Bumi akan selalu tetap dan kita tidak akan pernah
dapat melihat wajah Bulan yang membelakangi Bumi. Lintasan orbit Bulan
tidaklah berhimpit dengan orbit revolusi Bumi (ekliptika), melainkan
menyilang sebesar 5,2 derajat, sehingga kita dapat melihat fase Bulan
purnama atau gerhana Bulan secara bergantian. Karena apabila lintasan
orbitnya berhimpit dengan ekliptika, kita tidak akan pernah dapat
mengamati Bulan purnama melainkan hanya gerhana Bulan setiap bulannya.
Itulah Bulan, Selamat Menikmati :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar