Halo Sobat Astro, Bulan merupakan benda yang cukup menyeramkan Bukan? Tapi terkadang juga cukup Romantis kan? :D
Sahabat, bulat merupakan satelit alami Bumi. Perbandingan besar antara Bumi dan Bulan cukup Jauh. Jika diandaikan Bumi seperti bola basket, maka ukuran Bulan hanya seperti Ukuran bola kasti. Selain itu wajah Bulan juga Berbeda dengan Bumi. Bumi yang sebhagian besar permukaannya ditutupi oleh Air, membuat wajah Bumi dari luar angkasa bewarna biru. Sedangkan permukaan Bulan dipenuhi oleh debu debu sisa meteorit yang membuat permukaannya bewarna pucat keabu abuan.
Lebih jauh sobat, kali ini kita akan membahas tentang permukaan Bulan. Jarak rata rata Bulan ke Bumi adalah 384.399 km (0,00257 SA). Nah kok rata-rata? Iya, disebut rata rata karena orbit Bulan terhadap Bumi itu juga berbentuk Elips, jadi terkadang dekat terkadang Jauh. Untuk lebih jelasnya Silahkan Baca. Mengenal Bulan
Dengan jarak sejauh itu maka cahaya Bulan yang sampai ke bumi itu memerlukan waktu sekitar 1,3 detik. Pada permukaan Bulan terdapat Bercak hitam dan lubang bekas Asteroid. Bercak hitam tersebut merupakan permukaan bulan yang lebih rendah dari pada bentukan kawah kawah yang terdapat pada permukaan Bulan. Biasanya bercak hitam tersebut diberi nama dengan kata depan “Mare” yang artinya Lautan. Sedangkan kawah biasanya lansung diberi nama sesuai penemunya. Kawah yang paling terkenal adalah Thyco, kawah ini juga dapat dengan jelas dilihat dari bumi tanpa menggunakan alat Bantu.
Berikut Nama Kawah dan Bercak yang ada di Sisi Terang Bulan
Untuk sisi gelapnya Kira Kira Seperti ini Sobat
Tahu tidak kalau Permukaan yang kita lihat itu Sebahagian besar sama setiap Harinya? Yah hal itu karena waktu revolusi Bulan sama dengan waktu rotasinya. Nah tapi sobat sudah tahu tidak kalau Selain berotasi dan Berevolusi Bulan juga melakukan Gerakan lain, yaitu gerakan Inklinasi.
Untuk lebih jelasnya silahkan Nonton Video Berikut.
Video Fase Bulan
Nah Setelah menonton video di atas kalian juga bakalan mengerti kenapa Fase Bulan berubah Setiap Harinya. Yah karena pengaruh sinar matahari dan posisi Bulan terhadap Bumi Saat itu. Ok Sobat, Sekian Dulu Infonya. Comment and Share yah :)
Sumber : Nasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar